Keuntungan yang diharapkan tidak diperoleh sedangkan keuntungan yang di dalam tangan habis hilang
SITUASI :
Kita selalu digalakkan mengejar impian. Impian merupakan motivasi yang dapat merangsang kita menetapkan arah tuju dan matlamat kita. Matlamat yang kita tetapkan tentu akan berjaya sekiranya disertakan dengan langkah-langkah yang konkrit, wajar, dan rapi. Kalau langkah kita terpeleset atau terpesong, kita segera membetulkan arahnya agar berada di landasan yang betul.
Namun, terdapat juga orang-orang yang mengejar impiannya, mengorbankan sesuatu yang dimilikinya. Mereka tidak mempedulikan sesuatu yang dimilikinya itu berharga, bermanfaat kepada diri, dan lingkungannya, bernilai murni, dan mulia. Yang diberatkan ialah pencapaian.
Sungguh menguntungkan jika rusa dijumpai tiada dikejar, yakni mendapat keuntungan tanpa bersusah payah. Ada orang mengatakan dapat durian runtuh atau dapat tebu rebah. Tetapi malang sekali jika kita meninggalkan pelanduk lalu mengejar rusa yang belum tentu dapatnya yakni mengharapkan keuntungan yang besar tetapi belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti, dilepaskan. Atau harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan, harapkan guruh di langit, air tempayan ditumpahkan, harapkan si untung menggamit, kain di badan didedahkan.
PANTUN :
Yang wajar hilang kudrat,
Yang usang bertambah lewah;
Yang dikejar tidak dapat,
Yang dijulang jatuh ke bawah.
sumber : CIKGU MOHAMED NAIM DAIPI
...kpBM/
